PERAWATAN KULIT UNTUK DERMATITIS ATOPIK

Merawat kulit sangatlah penting bagi orang yang memiliki dermatitis atopik.1 Perawatan kulit yang baik dapat membantu mengurangi jumlah dan tingkat keparahan flare-up.2 Cek beberapa tips dari para ahli di bawah ini.

Perawatan kulit apa yang tepat untuk mengatasi dermatitis atopik?

Jaga agar kulit tetap bersih dan lembab.1-3

Munculnya dermatitis atopik bisa dipicu oleh zat-zat penyebab iritasi dan infeksi.3 Zat-zat ini bisa menyebabkan inflamasi jadi semakin parah, membuat penderitanya jadi merasa gatal-gatal, sehingga kulit jadi luka karena digaruk. Akibatnya, zat-zat tersebut jadi lebih mudah masuk lewat luka terbuka di kulit tadi. Kulit yang terluka kurang efektif dalam menyimpan cairan. Akibatnya kulit jadi kering, yang tentu semakin menimbulkan rasa gatal.3

Membersihkan kulit adalah hal paling dasar untuk menjaga kesehatannya.1,3 Kulit yang bersih berarti bebas dari kotoran, yang berarti minimal zat penyebab iritasi.3 Setelah mencuci dan membersihkan kulit, segera lembapkan untuk menjaga kelembapannya.1 Saat mengerinkan kulit, jangan menggosok pakai handuk. Cukup ditepuk-tepuk dengan lembut.1,2

Gunakan pembersih yang tidak mengandung sabun dan pewangi.1-2

Saat memilih pembersih kulit, pastikan Anda memilih yang tidak mengandung sabun dan deterjen, karena kedua kandungan tersebut bisa membuat kulit kering.1 Pembersih juga harus bebas dari penyebab iritasi, seperti sodium lauryl sulfate atau pewangi.1,2 Bersihkan kulit dengan lembut. Jangan menggosok kulit dengan kain, spons, atau loofah.1

Pilih pelembap simpel.1-3

Saat memilih pelembap, pilihlah yang berbentuk krim atau salep. Hindari produk yang mengandung zat pemicu iritasi.1,2 Petroleum jelly adalah pelembab yang baik. Rata-rata, produk petroleum jelly di pasaran sudah dimurnikan dari zat-zat berbahaya dan penyebab iritasi.3 

Beberapa orang yang tidak memiliki alergi makanan biasanya menggunakan minyak berbahan dasar sayur dan biji-bijian untuk melembapkan, dan ini terbukti efektik untuk mereka.1,3 Kalau Anda tidak yakin soal alergi, Anda bisa mengetes minyaknya di area kulit yang kecil terlebih dahulu dan lihat reaksi tubuh Anda.2,3

Perlindungan sinar matahari pada dermatitis atopik

Sering-sering berjemur, tapi jangan terlalu lama.4,5

Bagi beberapa penderita dermatitis atopik, berjemur di bawah sinar matahari bisa membantu menyembuhkan kondisi kulit mereka.4,5 Penelitian menunjukkan bahwa beberapa tipe radiasi ultraviolet tertentu bisa membantu fungsi pelindung kulit melawan kuman dan kotoran.5 Sebagai tambahan, sinar matahari juga menstimulasi produksi vitamin D pada tubuh, yang juga berguna bagi kesehatan kulit.5

Namun jangan terlalu lama berjemur, karena terlalu banyak sinar matahari juga bisa menyebabkan masalah lain,4,6,7 seperti misalnya kanker kulit.6 Bagi sebagian orang, sinar matahari juga bisa memicu timbulnya jerawat.7 Supaya bisa memanfaatkan sinar matahari tanpa risiko, penting untuk memperhatikan tubuh Anda. Jika kulit Anda meradang setelah berjemur, segera konsultasikan ke dokter untuk mengevaluasi tingkah fotosensitivitas Anda.7

Gunakan sunscreen berbahan dasar mineral dan bebas alkohol.4,6

Untuk mencegah kanker kulit, pastikan agar Anda tidak terlalu sering berada di bawah sinar matahari dan selalu gunakan sunscreen setiap hari.4,6 Sunscreen berbahan dasar mineral adalah yang paling cocok untuk penderita dermatitis atopik.4,6 Pastikan setidaknya Anda menggunakan suncreen minimal SPF 30 dengan proteksi spektrum yang luas.6

Hindari sunscreen yang mengandung zat penyebab iritasi, seperti alkohol atau pewangi. Ikuti instruksi penggunaan sunscreen yang tertera pada kemasannya. Kalau Anda juga menggunakan pelembap, pakai sunscreen 30 menit setelah pakai pelembap, jadi keduanya tidak bercampur.4,6 Jangan lupa untuk melakukan tes kecocokan sunscreen di area pergelangan tangan atau siku.6 Oleskan sunscreen di area tersebut dan biarkan selama 24-48 jam.6 Kalau tidak ada reaksi atau tidak terasa gatal, berarti sunscreen-nya cocok.6

Bisakah penderita dermatitis atopik menggunakan makeup?

Tidak ada larangan, tapi Anda harus memilih produk makeup Anda secara hati-hati.8-9

Pilihlah yang tidak menyebabkan iritasi di kulit.8,9 Coba dulu dengan menggunakan satu jenis produk. Tunggu satu minggu kemudian untuk menggunakan produk yang lainnya.9 Biasanya, iritasi akibat makeup muncul sekitar empat sampai tujuh hari setelah pemakaian pertama.9

Makeup berbahan dasar mineral biasanya adalah pilihan terbaik.9 Hindari produk yang mengandung efek kilap (shimmer dan shine), karena bahan yang digunakan untuk membuat efek kilap biasanya menyebabkan iritasi juga.9

Minimalisir penggunaan brush dan aplikator makeup, karena sulit untuk menjaga barang-barang tersebut selalu bebas dari bakteri.8 Cobalah mengaplikasikan makeup pakai jari yang bersih.8 

Simpan produk makeup Anda dengan baik untuk menghindari kontaminasi bakteri.8 Jika Anda mengalami inflamasi atau gejala dermatitis atopik lainnya setelah pakai produk makeup tertentu, bicarakan dengan dokter Anda.

REFERENCES:

  1. Moore, A. (2020) “Skin care tips for individuals with atopic dermatitis (eczema)”, American Academy of Allergy, Asthma and Immunology, https://www.aaaai.org/conditions-and-treatments/library/allergy-library/skin-care-tips-atopic-dermatits (Accessed October 29, 2020).
  2. American Academy of Dermatology Association. “Atopic dermatitis: Self-care”, https://www.aad.org/public/diseases/eczema/types/atopic-dermatitis/self-care (Accessed October 29, 2020).
  3. Lee, M. (2015) “Basic skin care for eczema: a dermatologist’s review”, National Eczema Association, https://nationaleczema.org/basic-skin-care-eczema/ (Accessed October 29, 2020).
  4. National Eczema Society. “About sun and eczema”, https://eczema.org/information-and-advice/triggers-for-eczema/sun-and-eczema/ (Accessed October 29, 2020).
  5. Elias, P.M. (2015). “Sun exposure and eczema: does reduces UV-B exposure contribute to an increase in atopic dermatitis?” National Eczema Association, https://nationaleczema.org/sun-exposure-and-eczema/ (Accessed October 29, 2020).
  6. Coman, C. (2017). “Slather up: sunscreen for eczema skin”, National Eczema Association, https://nationaleczema.org/slather-sunscreen-eczema-skin/ (Accessed October 29, 2020).
  7. Oakley, A.M., Badri, T. & Harris, B.W. (2020) “Photosensitivity”, StatPearls Publishing LLC, https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431072/ (Accessed October 29, 2020).
  8. Hewett, L. (2020). “Make-up tips from a beauty writer who has eczema”, National Eczema Association, https://nationaleczema.org/makeup-tips/ (Accessed October 29, 2020).
  9. Skotnicki, S. (2014). “Safe make-up tips for eczema (atopic dermatitis)”, Allergic Living, https://www.allergicliving.com/experts/safe-makeup-tips-for-eczema-atopic-dermatitis/ (Accessed October 29, 2020).

Informasi kesehatan yang terdapat di sini ditujukan untuk pengetahuan umum. Ahli kesehatan anda adalah satu-satunya sumber informasi kesehatan terpercaya. Silakan berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika anda memiliki pertanyaan seputar kesehatan atau pengobatan anda.

MAT-SG-2300276-1.0-09/2024