TERAPI BIOLOGIS: TEROBOSAN SAAT INI DAN PROSPEK MASA DEPAN

Terapi biologis adalah kelas obat yang relatif baru yang digunakan untuk pengobatan berbagai kondisi penyakit.1 Tidak seperti terapi konvensional, terapi biologis untuk dermatitis atopik secara khusus menargetkan mekanisme imun yang mendasari penyakit tersebut,1,2 sehingga berpotensi memiliki manfaat bagi pasien yang kondisinya sulit dikendalikan dengan obat-obatan saat ini.1

Terapi biologis, batasan baru dalam pengobatan dermatitis atopik

Terapi biologis mengaplikasikan teknik-teknik mutakhir.1,3

Tidak seperti pengobatan lain, terapi biologis dibuat dari protein, umumnya dimodelkan dari DNA manusia.3 Terapi ini dibuat menggunakan proses canggih yang melibatkan sel-sel hidup, oleh karena itu namanya berasal dari “biologi”, sebuah kata yang berarti “ilmu tentang kehidupan” atau “karakter buatan dari makhluk hidup.3-4

Biologi juga disebut “imunoterapi”, karena dapat digunakan untuk menargetkan sistem kekebalan tubuh.1,5 Pada beberapa penyakit tertentu seperti dermatitis atopik, itu berarti ada masalah dengan sistem kekebalan tubuh anda.1,2,4,5 Hal tersebut bisa terjadi karena adanya sinyal kimia atau zat tertentu yang terlalu aktif atau terlalu banyak diproduksi.1,2,4,5 Terapi biologis ini kemudian digunakan untuk memulihkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat melawan infeksi dan penyakit dengan lebih efektif.5

Terapi biologis membantu memulihkan respon imun ke tingkat yang lebih normal.1-3,6

Sebagian dari kasus dermatitis atopik disebabkan oleh sistem imun yang terlalu aktif.1 Alih-alih bereaksi secara normal, sistem imun malah menjadi rusak, mengirimkan terlalu banyak sinyal kimia dan mengaktifkan banyak sel imun.1,3 Hal ini menyebabkan peradangan secara terus-menerus dan kambuhnya penyakit secara berkala, termasuk gejala gatal, kemerahan, dan ruam.1,3 Terapi biologis dapat digunakan untuk memblokir beberapa sinyal tersebut dalam rangka mengurangi respons agar kembali ke tingkat yang lebih normal.1-3,6

Pasien dermatitis atopik yang bagaimana yang memerlukan terapi biologis?

Terapi biologis dapat digunakan pada penyakit sedang hingga berat.1-3,6

Prinsip utama pengobatan dermatitis atopik adalah perawatan kulit yang tepat dan seringnya penggunaan pelembab.6 Namun, hingga 1 dari setiap 5 pasien dengan dermatitis atopik gagal membaik setelah menjalani terapi konvensional.1 Penelitian terbaru seputar dermatitis atopik memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang penyakit ini beserta alasan imunologinya tentang kenapa terjadi gejala dan kenapa bisa kambuh.6 Karena terapi biologis ditargetkan pada mekanisme kekebalan dermatitis atopik, terapi ini mungkin bisa membantu beberapa pasien yang mengalami kegagalan dalam terapi konvensional.1,2,6

Studi menunjukkan bahwa terapi biologis secara umum aman dan efektif untuk pasien yang mengalami kesulitan mengendalikan kekambuhan mereka dengan jenis pengobatan lain,6 namun penting untuk dipahami bahwa terapi biologis tidak akan berhasil untuk semua orang. Anda perlu mendiskusikan pro dan kontra dari berbagai pilihan pengobatan dengan dokter anda untuk mendapatkan rencana pengobatan yang paling sesuai untuk anda.

Masa Depan Terapi Biologis

Pasien bisa mendapatkan lebih banyak alternatif pengobatan dan hasil yang lebih baik.1,2,6

Dermatitis atopik merupakan penyakit yang kompleks. Mekanisme kekebalan yang mendasari penyakit ini melibatkan banyak sel berbeda dan sinyal kimia berbeda.1,2,6 Karena terapi biologis tertentu hanya menargetkan satu atau dua sinyal kimia ini, terapi biologis yang berhasil untuk beberapa pasien mungkin tidak bekerja untuk pasien lain.1,2,6

Namun, para ilmuwan bekerja sangat keras untuk mempelajari lebih lanjut tentang dermatitis atopik dan mengupayakan lebih banyak lagi jenis obat biologis yang sedang dikembangkan.1,6 Mereka tidak hanya mempertimbangkan terapi biologis yang menargetkan sinyal kimia yang berbeda, namun juga melihat obat yang menargetkan alergen tertentu, dan obat-obatan yang dapat mengubah aktivitas sel kekebalan tertentu.1,6

Hal ini menjadi kabar baik karena di masa depan, dokter mungkin saja akan meresepkan obat yang tepat yang dibutuhkan setiap pasien untuk mendapatkan kendali terbaik atas penyakitnya.2

Informasi kesehatan di laman ini dimaksudkan untuk tujuan edukasi umum saja. Profesional di bidang kesehatan adalah satu-satunya sumber informasi terbaik mengenai kesehatan anda. Silakan berkonsultasi dengan ahli kesehatan jika anda memiliki pertanyaan tentang kesehatan atau pengobatan.

MAT-SG-2400095-1.0-04/2024